Kementerian
Riset dan Teknologi (Kemenristek) mendukung langkah Biofarma untuk
menjadi raksasa di bidang produksi vaksin dunia. Bentuk dukungan salah
satunya dengan kerjasama penelitian dan pengembangan produk. "Termasuk
upaya percepatan riset dan vaksin nasional," kata Menteri Riset dan
Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta dalam keterangan persnya,
Jumat (30/12). Sebagai salah satu perusahaaan yang bergerak di bidang
national security di Bandung, PT Biofarma merupakan penghasil vaksin dan
antisera satu-satunya di Indonesia. Vaksin yang dihasilkan Biofarma
antara lain meliputi vaksin TT, DT, DTP, DTP-HB, BCG, Polio, Hepatitis B
Rec, Seasonal Flu, dan sebagainya, serta antisera tetanus, bisa ular
dan difteri. Klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar