Cari Blog Ini

Jumat, Januari 06, 2012

29 berita edukasi terhangat


1 ) Empat Mahasiswa Terjatuh ke Jurang Gunung Mekongga

Mahasiswa pencinta alam dari Universitas Sulawesi Tenggara terjatuh di dasar tebing setinggi 10 meter saat ekspedisi pendakian dan penelusuran gua di Gunung Mekongga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (2/1). Empat dari tujuh mahasiswa itu adalah Budianto, Henggar, Arya, dan Guntur. Mereka masih terjebak di dasar tebing, setelah terjatuh. Saat itu mereka melakukan ekspedisi pendakian dan penelusuran gua dalam rangka perayaan pergantian tahun di gunung Mekongga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Informasi tim SAR menyebutkan proses evakuasi diperkirakan sepekan, karena untuk mencapai lokasi para korban diperkirakan memakan waktu kurang lebih dua hari. Apalagi, kondisi gunung Mekongga dikenal sangat ekstrem ddengan tebing-tebing terjal.


2 ) Empat Daerah Target Perbaikan Pendidikan  

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan afirmasi pendidikan di empat daerah tertinggal yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), Lombok Utara, Papua, dan Maluku Utara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, keempat daerah ini bagaikan saudara yang selalu kompak akan ketertinggalan. Karena itu, Kemendikbud tahun ini akan memecah kekompakan itu dengan sejumlah program percepatan agar tidak semakin tertinggal dari daerah lain. Mendikbud menyatakan, ketertinggalan sekolah dasar (SD) di Papua mencapai 12 tahun di belakang daerah lain. Dengan Angka Partisipasi Murni (APM) pada 2011 mencapai 92%,sedangkan APM nasional sudah 95%. Sedangkan untuk SMP di Papua sudah tertinggal 15 tahun. "Kami akan adakan workshop di Papua, Papua Barat,dan Maluku Utara pada minggu ketiga Januari ini,"ungkap Nuh di Gedung Kemendikbud, Jakarta,kemarin. Menurut dia, ketertinggalan SD di Papua Barat lebih parah lagi yakni mencapai 24 tahun. 


3 ) BSNP: UN Tak Perlu Bikin Panik

Kepala Badan Standardisasi Nasional Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Teuku Ramli Zakaria mengatakan, masyarakat tidak perlu panik menghadapi ujian nasional (UN). Menurutnya, kepanikan tidak perlu terjadi jika para siswa menguasai konsep soal pada kisi-kisi yang diberikan. Kisi-kisi tersebut, kata dia, telah disebarkan ke seluruh sekolah pada akhir 2011 lalu. Selain untuk media latihan, soal yang termuat dalam kisi-kisi tersebut juga dapat digunakan untuk memprediksi jenis soal dalam UN. "Tidak perlu panik, dan khawatir. Soal UN tidak banyak berubah, dan akan seperti kisi-kisi. Jadi, kalau menguasai konsepnya, maka UN akan lancar," kata Ramli, saat ditemui Kompas.com, di Sekretariat BSNP, Gedung Dikdasmen, Cipete, Jakarta, Senin (2/1/2011).


4 ) "Akhirnya, Hanya Siswa Lulus UN Berhak Masuk PTN...

Guru Besar Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang Prof Jamaris Jamna menilai, rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadikan ujian nasional (UN) 2012 sebagai salah satu syarat masuk perguruan tinggi negeri (PTN) merupakan penghargaan terhadap prestasi siswa. Menurutnya, kebijakan ini bisamengangkat kredibilitas UN. "Rencana itu, pada satu sisi dapat mengangkat kredibilitas UN sehingga tidak hanya sebatas uji kompetensi siswa pada akhir tahun pelajaran," katanya. Dalam pandangan Jamaris, menjadikan UN sebagai syarat masuk PTN akan menjadikan tujuan diadakannya UN sinkron dengan fungsi PTN itu sendiri. Menurutnya, PTN merupakan bagian dari pemerintah, sementara UN juga salah satu program pemerintah.


5 ) Hasil Penelitian UGM Terabaikan  

Hasil penelitian yang dilakukan sivitas Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ternyata sampai sekarang belum banyak dimanfaatkan oleh industri. Belum adanya regulasi dan tingginya pajak diduga menjadi penyebab pengusaha masih mengabaikan hasil penelitian tersebut. Kabid pengelolaan KKN PPM,Pengembangan UMKM, dan Pengabdian Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGM Joko Prastono mengutarakan, hingga sekarang belum banyak industri yang memanfaatkan hasil penelitian perguruan tinggi.Padahal tiap tahun hasil penelitian mereka lebih dari seratus.  


6 ) 120 Mahasiswa ITS Bakal Ngajar di ITK

Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) menyiapkan sebanyak 120 mahasiswa untuk mengajar di Kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Demikian disampaikan Rektor ITS Triyogi Yuwono saat menyambut kedatangan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak di kampus ITS. "Untuk ITK kami telah menyiapkan sedikitnya ada 120 mahasiswa ITS dengan Grade A yang disekolahkan di Jerman," katanya, Selasa (3/1/2011). Namun, kata Triyogi, sebelum para mahasiswa itu lulus, ITS dan Institut Teknologi Bandung (ITB) akan mengirimkan beberapa tenaga pengajar untuk mengajar di ITK. Sementara itu, Pembantu Rektor II ITS, Muhammad Faqih yang juga Koordinator persiapan ITK ini mengaku, pihaknya telah mendapatkan tanah seluas 200 hektare (Ha) untuk pembangunan kampus ITK. Padahal, rencana pemerintah untuk kampus ini membutuhkan tanah seluas 300 ha.


7 ) Bangun ITK, Gubernur Kaltim Kunjungi ITS

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Sihak mendatangi kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Kedatangan orang nomor satu di Kaltim itu dalam rangka memastikan kelanjutan kerja sama pembangunan Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Gubernur yang akrab disapa Faroek ini berharap, pada 2013 mendatang ITK sudah bisa menerima mahasiswa baru. "Kami berharap pembangunan ITK ini dapat terealisasi dalam waktu singkat dan segera dapat beroperasi pada 2013 mendatang," katanya di kampus ITS, Selasa (3/1/2012). Menurutnya, institut baru ini, ke depan bisa mewakili keadaan Provinsi Kaltim, sesuai beberapa fakultas di ITK tersebut. 


8 ) Berat, Persyaratan Universitas Riset

Persyaratan menjadi universitas riset dinilai cukup berat karena 25 persen pembiayaan operasional berasal dari kegiatan riset, kerja sama industri, dan hak kekayaan intelektual. Hal itu dikatakan mantan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bambang Soehendro, di Yogyakarta, Senin (2/1/2012)."Syarat tersebut sangat berat untuk mengangkat lebih banyak universitas riset. Universitas dibebani mencari dana sendiri minimal 25 persen, gagasan itu tidak masuk akal dan tidak fair," kata Bambang pada diskusi riset dan pengabdian Universitas Gadjah Mada (UGM). Menurut dia, meski pun sejumlah perguruan tinggi telah menamakan diri sebagai universitas riset, perguruan tinggi tersebut dapat dipastikan jauh dari memenuhi syarat.


9 ) Mantan Ketua BPK Anwar Nasution Masuk Tim Transisi UI

Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan sudah membentuk tim transisi untuk menyelesaikan kisruh di Universitas Indonesia. Salah satu anggota tim adalah mantan ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Anwar Nasution. Mendikbud Muhammad Nuh menjelaskan, tim terdiri dari enam orang. Selain Anwar, ada Dirjen HAM Kemenkum HAM Harkristuti Harkrisnomo, Guru Besar Fakultas Teknik Sipil Tommy Ilyas, Guru Besar Teknik Kimia M Nasifin, unsur Mahasiswa Fuad dan karyawan UI Wawan Kusnawan.


10 ) Terbentuk Tim Transisi untuk Pilih Rektor Baru

Tim transisi penyelesaian konflik Uiniversitas Indonesia (UI) terbentuk, dan bertugas hingga pemilihan rektor selesai. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengungkapkan bahwa pembentukan tim transisi telah diselesaikan. Anggota dari tim ini antara lain mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Anwar Nasution, Dirjen HAM Kemenkum dan HAM Harkristuti Harkrisnowo, Guru Besar Fakultas Teknik Sipil Tommy Ilyas, Guru Besar Teknik Kimia M Nasifin, unsur mahasiswa Fuad dan karyawan UI Wawan Kusnawan. "Anggota totalnya 7 (orang) tetapi masih menunggu terbentuknya Senat Akademik Universitas (SAU) dulu," ujarnya ketika ditemui di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/1). Pembentukan tim ini sudah dilakukan melalui keputusan menteri. Pemilihan ketua tim akan dilakukan secara independen.Ia mengungkapkan mereka akan melakukan tugas menyiapkan senat akademik universitas yang kelak membentuk Majelis Wali Amanah (MWA), melakukan pemilihan rektor, dan membuat produk hukum selama masa transisi.


11 ) Perombakan ISI
ISI Mendapat Tugas Tambahan

Peran Institut Seni Indonesia (ISI) akan diperluas tidak hanya mengembangkan seni melainkan juga aspek budaya. Untuk itu, mulai tahun 2012 semua ISI di berbagai daerah akan dikonversi menjadi Institut Seni dan Budaya Indonesia atau ISBI. Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan tata kelola kelembagaan dan akademik yang baru. Bagi ISI yang belum mempunyai program studi budaya, diharapkan bisa segera membuka program studi itu sebelum berubah menjadi ISBI.


12 ) Konversi Seluruh ISI Rampung Tahun 2012
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Siap Paparkan Konsep

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan konversi seluruh Institut Seni Indonesia menjadi Institut Seni dan Budaya Indonesia selesai tahun ini. Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan tata kelola kelembagaan dan akademik yang baru. ISI yang belum mempunyai program studi budaya diharapkan segera membuka program studi itu sebelum berubah menjadi ISBI. Keberadaan ISBI diharapkan menjadi salah satu sarana pengembangan warisan budaya bangsa. "ISI yang ada akan diberi tugas tambahan. Tak hanya mengurusi kesenian, tetapi juga mengurusi kebudayaan. ISBI cakupannya lebih luas lagi," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Kantor Presiden, Selasa (3/1). Mantan Rektor ISI Surakarta yang juga komponis, Rahayu Supanggah, mengungkapkan, perubahan ISI menjadi ISBI tidak menjadi masalah. Syaratnya, pemerintah mampu menciptakan kurikulum yang tepat. Seni memang tak bisa lepas dari aspek budaya dalam arti lebih luas, seperti antropologi, sosiologi, budaya industri, dan tata kelola pertunjukan.


13 ) Yayasan Unsulbar Harus Transparan

Desakan mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) yang meminta transparansi terkait status kampus kepada Yayasan, harus segera dilakukan. Sebab, tuntutan itu sangat wajar dan mahasiswa rasional, tidak akan bertindak anarkis.Ketua Komisi IV bidang pendidikan DPRD Sulbar Yuki Permana mengatakan, masalah di Unsulbar sangat jelas sehingga tidak perlu ada yang ditutup-tutupi. Karena itu yayasan tidak perlu merasa takut untuk menjelaskan duduk permasalahan kepada mahasiswa. "Mahasiswa kan meminta berdialog, jadi saya kira tidak ada masalah. Saya menilai, tidak ada masalah menonjol hingga mahasiswa menyegel kampus. Kalau memang tidak ada hal-hal yang perlu dikuatirkan, tidak perlu takut. Karena mahasiswa pun pasti rasional. Kalau soal lahan, diatasi pemerintah se-Sulbar. Tapi soal administrasi perkuliahan harus diselesaikan yayasan," katanya, Selasa (3/1/2012).

...dst

14 ) Pembangunan UIN di Sumsel segera dimulai

Pembangunan Universitas Islam Negeri (UIN) di Sumatera Selatan segera dimulai karena sekarang ini pembebasan lahan sudah dilaksanakan. Rektor IAIN Raden Fatah Palembang, Prof Aflatun Muchtar kepada wartawan di Palembang, Selasa mengatakan, pembebasan lahan sudah dimulai termasuk proses administrasi telah dilaksanakan. Kemungkinan pertengahan 2012 dan paling lambat awal 2013 pembangunan dapat dilaksanakan karena semua persyaratan telah dipenuhi, ujar dia. Pembangunan UIN tersebut pendanaannya antara lain bantuan pemerintah pusat dan Bank Pembangunan Asia yang totalnya mencapai Rp400 miliar, kata dia. Sementara Pemerintah Provinsi Sumsel antara lain membantu lahan seluas 35 hektare, ujar dia.


15 ) Pemilihan Rektor UNM Sepi Peminat

Bursa pendaftaran bakal calon rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), sepi peminat. Hingga sehari jelang penutupan pendaftaran calon, Selasa (3/1), belum satu pun kandidat yang mendaftar.Padahal, berdasarkan hasil inventarisasi Panitia Penjaringan dan Pemilihan, sebanyak 127 orang dinyatakan memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai Rektor UNM periode 2012-2016. Sekretaris Panitia Penjaringan dan Pemilihan Najamuddin mengungkapkan, sejak dibukanya pendaftaran pada Kamis (29/12), belum ada kandidat yang mendaftar.


16 ) Asyik, Urusan di Rektorat Unpad Enggak Ribet Lagi!

Dulu, Deandra Syarizka harus mencari hari ketika tidak ada jadwal kuliah  supaya memiliki waktu cukup bolak-balik antara kampusnya di Jatinangor dengan rektorat di Dipati Ukur untuk mengurus proposal kegiatan. Tak heran, Jatinangor-Dipati Ukur harus ditempuh dalam waktu sedikitnya 1,5 jam. Kini, setelah rektorat Universitas Padjadjaran (Unpad) pindah dan mulai beroperasi di Jatinangor, Sumedang, Izka, demikian dia biasa dipanggil, pun tidak kerepotan lagi mengurus administrasi dan birokrasi berbagai kegiatan yang dihelatnya. "Ngurusin proposal acara sekarang sudah enggak ribet lagi. Lebih gampang, lebih menghemat ongkos, waktu dan tenaga. Sekarang saya bisa bolak-balik ke rektorat di sela-sela waktu kuliah," kata Izka ketika dihubungi okezone, Selasa (3/1/2012).


17 ) Siswa Berprestasi Bisa Pilih Sekolah Sesukanya

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan perlakuan khusus kepada para siswa pemenang olimpiade ataupun siswa yang memperoleh prestasi di bidang olahraga yang meraih medali tingkat nasional dan internasional. Para siswa berprestasi berhak memilih sekolah mana pun yang diinginkannya.Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Suyanto mengatakan, hak istimewa yang diberikan pemerintah tersebut merupakan penghargaan kepada para siswa berprestasi. Kebijakan ini diatur dengan Permendiknas Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik."Jadi peraih medali dalam olimpiade internasional berhak mendapatkan beasiswa dari Kemdiknas untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri. Untuk siswa SD bisa memilih mau masuk di SMP yang diinginkan. Siswa SMP dan SMA juga begitu. Intinya, peraih medali berhak mendapatkan beasiswa hingga gelar master dan doctor," terang Suyanto di Jakarta, Selasa (3/1).


18 ) Tanpa Izin Kemenkeu, Kemdikbud Lanjutkan Rehab Sekolah

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tetap melanjutkan program rehabilitasi bangunan sekolah dengan dana APBN 2011. Belum adanya persetujuan dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu) tak menghalangi Kemdikbud untuk menghentikan program tersebut. Plt. Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Suyanto mengakui, hingga saat ini memang belum ada instruksi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai perpanjangan penggunaan anggaran rehabilitasi ruang kelas dan sekolah.  "Suratnya (permohonan perpanjangan penggunaan anggaran) sudah disampaikan ke Kemenkeu, tapi belum ada tanggapan. Sementara proses di lapangan hingga saat ini masih terus berlanjut," ungkap Suyanto ketika ditemui di kawasan Gelora Bung karno, (GBK), Jakarta, Selasa (3/1). Meskipun belum ada instruksi papun dari Kemenkeu, Suyanto menegaskan bahwa proses rehabilitasi tetap akan dilanjutkan. Sebab, pihak sekolah tidak mungkin diminta mengembalikan dana yang sudah terlanjur dikucurkan untuk membiayai rehabilitasi.


19 ) M Nuh Berterima Kasih Jokowi Mau Pakai Esemka

Secara terbuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengucapkan terima kasih kepada Walikota Solo Joko Widodo yang sudah mau memakai Esemka sebagai mobil dinas. Meski mobil itu belum lulus izin untuk kelaikan di jalanan, penggunaan Esemka sebagai mobil dinas merupakan cara apresiasi mobil lokal. "Ya ndak papa, kita sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sangat mengapresiasi, diantaranya menggunakan produk kita," ujarnya di Kantor Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (3/1/2011). Sebagai Kementerian yang menangani SMK, M Nuh dikabarkan merupakan pihak yang membiayai pembuatan mobil Esemka untuk Jokowi.



20 ) Mobil Esemka Akan Diproduksi Massal  

 Mobil Kiat Esemka menuai respons positif.Bahkan, mobil nasional karya sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Solo dan Klaten bekerja sama dengan perusahaan automotif dalam negeri, yakni Kiat Motor, Klaten, segera diproduksi massal. Rencana ambisius tersebut digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). "Memang masih diperlukan uji emisi, tetapi tidak menjadi syarat penting karena pada tahap awal ini mobil SMK itu masih terus didistribusikan ke kabupaten kota yang tidak mementingkan izin uji emisi,"ujar Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud Joko Sutrisno di Jakarta. Kemendikbud sebenarnya sudah melangkah jauh untuk mempersiapkan mobil Kiat Esemka sebagai mobil nasional. Selain sudah memegang izin konstruksi mobil tersebut, kementerian ini ternyata sudah mendistribusikan prototipe mobil tersebut ke berbagai pemerintah daerah. Di antaranya ke Kalimantan Timur,Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur,Banten,dan Bandung.


21 ) Lulusan Kejar Paket Dilarang Ikuti UN  

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bunyamin melarang lulusan kejar paket atau lulusan dari Ujian Nasional Program Paket (UNPP) mengikuti ujian nasional (UN). Dia beralasan, ijazah dari UNPP memiliki kesetaraan dengan ijazah UN. "Kalau sudah punya ijazah dari UNPP kemudian mengikuti UN, nanti bisa punya ijazah ganda.Ini tidak boleh karena bisa membingungkan. Pemerintah pusat juga menetapkan hal ini dan di petunjuk teknis pelaksanaan UN 2012," ujarnya usai memimpin rapat koordinasi persiapan UN 2012 di Kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang,kemarin. Ijazah UNPP dapat digunakan sebagai bukti kelulusan dan persyaratan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.Kejadian ijazah ganda masih ditemukan pada tahun lalu. 


22 ) PGRI Minta Gaji Guru Swasta Distandardisasi  

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI Sulistiyo mengatakan,penetapan upah minimum bagi guru honorer dan swasta sangat penting demi kesejahteraan tenaga pengajar.Karena itu, penetapannya harus setara guru pegawai negeri sipil (PNS) dan didukung APBN. "Setara bukan berarti sama, tapi disesuaikan. Misalnya, pada PNS untuk masa kerja nol tahun harus masuk golongan berapa dan untuk pendidikan S-1 masuknya golongan sekian.Yang terpenting ada penerapan upah minimal," katanya memberi masukan. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebenarnya sudah mengusulkan hal itu sejak akhir 2010 dan terus diperjuangkan hingga sekarang. "Saat ini masih dalam pembahasan. Kenapa harus didukung APBN? Sebab untuk yayasan pendidikan yang tergolong kecil akan kesulitan memenuhi standar upah minimum yang ditetapkan," papar Sulistiyo baru-baru ini.


23 ) Di Lampung, Guru Sarjana Baru 3,5 Persen

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru dan dosen profesional minimal kualifikasi pendidikannya harus sudah sarjana. Sementara khusus di Lampung, dari 120.024 guru baik negeri maupun swasta, baru 3,5 persennya atau 41.518 orang yang sudah S1 (sarjana). Selebihnya masih berkualifikasi ahli madya (diploma). Bahkan ada juga yang baru lulusan SMP dan SMA sederajat (selengkapnya lihat grafis, Red). Kabid Penjaminan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Disdik Provinsi Lampung Ria Andriani, M.Pd. mengatakan, hal itu karena kondisi guru di provinsi ini kebanyakan guru SD yang usianya mendekati pensiun. Kemudian masih terbatasnya perguruan tinggi terdekat yang mudah mereka jangkau untuk melanjutkan pendidikannya. 


24 ) DPR Pelototi Guru, Belum Hasilkan Anak Bangsa Berkualitas

Anggaran pendidikan sebesar ratusan triliun rupiah yang disalurkan ke-20 kementerian kurang mendukung terciptanya kualitas guru dan pembentukan karakter anak-anak bangsa. "Dua puluh kementerian mendapatkan bagian dari anggaran pendidikan dari APBN 2012 sebesar Rp 288,957 triliun atau sekitar 20 persen dari APBN 2012 negara. Tetapi sejauh mana mereka mampu memanfaatkan anggaran sebesar itu secara maksimal sesuai visi pendidikan untuk membentuk karakter anak bangsa masih diragukan. Nah tugas DPR untuk mengawal  penggunaan uang negara sebesar itu sehingga dapat dimanfaatkan maksimal demi dunia pendidikan," kata Ketua DPR RI, Marzuki Alie di hadapan 4.500 anggota PGRI di Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (3/1). 


25 ) Anggaran Besar Tak Jamin kualitas Pendidikan

Ketua DPR Marzuki Alie,  pembagian anggaran pendidikan pada 20 kementerian, kurang mendukung terciptanya kualitas karakter anak-anak bangsa ini. Ia menambahkan, bermacam-macam kementerian mendapat bagian dari anggaran pendidikan tersebut. Setidaknya ada 20 kementerian yang mendapatkan anggaran untuk pendidikan. "(Tapi) Sejauh mana mereka mampu memanfaatkan sesuai visi pendidikan? walau masih diragukan faktanya harus kita terima isi udang-undangnya," katanya, Selasa (3/1)  lewat rilis  yang dikirimkannya dari Karanganyar, Jawa Tengah, dalam rangka kunjungan kerja. Dijelaskannya, pembagian anggaran pendidikan pada 20 kementerian tersebut,  dikhawatirkan tidak memberikan dampak maksimal terhadap hasil pendidikan itu sendiri. Hal tersebut disebabkan visi dan misi masing-masing kementerian berbeda.


26 ) Pelajar indonesia Beri Kado 6 Medali Catur di Awal Tahun

Mengawali 2012, para pelajar yang menggeluti olah raga catur menyumbangkan enam medali dari kompetisi Singapore 8th International Chess Championship di Singapura. Medali tersebut diperoleh Medina Warda Aulia dan kawan-kawan, pada ajang kompetisi yang digelar tanggal 26-31 Desember 2011 lalu. Para pelajar tersebut meraih dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu. Medali emas diperoleh dari nomor catur standar Kelompok Master (ASEAN +) putri atas nama WFM Medina Warda Aulia dan Kelompok Open Senior Putra atas nama FM Andrean Susilodinata.  Tiga medali perak diperoleh atas nama GM Susanto Megantoro, Kelompok Master Putra (ASEAN +) dan MN Yemi Jelsen  yang menduduki posisi kedua setelah Medina di Kelompok Master Putri, serta pecatur pelajar SMP Putri atas nama Vania Vindi dalam KU-11. Dan medali perunggu disumbangkan oleh Datuyo Budiarto dalam kelompok umur – 8.


27 ) Seluruh RSBI Tidak Layak jadi SBI

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Suyanto menyatakan, sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di Indonesia belum layak untuk menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Alasannya, kualitas SDM para pengajar di RSBI masih buruk, meski berlabel internasional. "Semua belum layak. Tapi gradasinya beda. Ada yang semuanya belum layak, ada yang dari sisi komposisi dan kompetensi gurunya. Kemudian kurikulumnya. Kelemahan utamanya di SDM gurunya. Semangat pemerintah kan guru RSBI itu S2, tapi banyak RSBI yang belum memenuhi standar itu," ungkap Suyanto ketika ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (3/1).


28 ) Pendidikan di Hongkong
Guru-Guru Direkrut dari 30% Teratas Sarjana Terbaik  

Wednesday, 04 January 2012
Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas,para guru dan pengelola sekolah harus diambil dari sarjana-sarjana lulusan terbaik.Langkah itu sudah diterapkan di Hong Kong. Laporan berjudul "Bagaimana Sistem Sekolah Paling Baik di Dunia Tetap Menjadi Lebih Baik", menempatkan sistem pendidikan Hong Kong dalam jajaran terbaik di dunia. Saat ini,sekolah-sekolah di Hong Kong juga sedang melakukan reformasi besarbesaran dengan menghapus akhir tahun sekolah menengah atas (SMA) dan menjadi empat tahun pendidikan universitas pada 2012,untuk menyamakannya dengan China.  


OOT:

29 ) 1 April BBM Dibatasi  

Wednesday, 04 January 2012
JAKARTA– Pemerintah memastikan kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai diberlakukan 1 April 2012. Nantinya, mobil pribadi dilarang menggunakan BBM bersubsidi. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, mulai April mendatang, kendaraan pelat hitam harus menggunakan BBM nonsubsidi seperti pertamax atau beralih ke bahan bakar gas. Pemerintah akan melakukan sosialisasi selama tiga bulan ke depan. "Untuk mencapai target itu (April), saat ini Menteri ESDM membentuk dua tim, yaitu tim sosialisasi dan tim pengawasan, agar tidak terjadi kebocoran. 

...dst

Tidak ada komentar: