1 ) Titi Savitri, Dekan Wanita Pertama di UGM
Titi Savitri Prihatiningsih terpilih sebagai dekan baru Fakultas
Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggantikan
Ali Ghufron Mukti yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri (Wamen)
Kesehatan. Terpilihnya Titi melahirkan sejarah baru di FK UGM. Pasalnya,
wanita berkerudung ini merupakan dekan wanita pertama di FK UGM
sekaligus memiliki masa jabatan yang paling singkat. Hal ini diungkapkan
Ketua Senat FK UGM Hardyanto Soebono dalam serah terima jabatan antara
Titi dan Ali Ghufron, kemarin. "Untuk pertama kali FK punya punya dekan
perempuan dan termasuk dekan paling muda. Tapi jangan lupa, ini masa
jabatan dekan paling pendek lho sepanjang sejarah periode dekan, hanya
10 bulan," canda Hardyanto di hadapan para peserta yang hadir. Demikian
seperti disitat dari laman UGM, Rabu (4/1/2012).
2 ) Jalan Terjal di Negeri Sendiri
Siswa yang berhasil mengukir prestasi bagi negeri ini sebaiknya tidak
berharap banyak untuk mendapat imbal balik. Untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bukannya karpet merah,
melainkan jalan terjal yang harus dihadapi. Pengalaman itu yang dihadapi
sejumlah anak bangsa yang telah mempersembahkan medali bagi Indonesia
dalam berbagai ajang olimpiade sains internasional (OSI). Mereka
tertolak di negeri sendiri, sebaliknya justru gencar diburu oleh
negara-negara lain. Contoh tragisnya adalah Marsha Christanvia Wibowo
(18), peraih medali perak di Olimpiade Biologi Internasional pada Juli
2011. Ia bersikeras untuk memburu perguruan tinggi negeri (PTN) dalam
negeri karena ingin menjadi dokter. Tetapi, dia tak lolos seleksi
nasional masuk PTN (SNMPTN) lewat jalur undangan bagi siswa berprestasi.
3 ) Siswa Anak Jalanan Berhasil Sekolah ke Luar Negeri
Tiga orang siswa anak jalanan yang menuntut ilmu di
sekolah Masyarakat Terminal (Master) Kota Depok, Jawa Barat, meraih
prestasi internasional dengan mendapatkan kesempatan belajar di luar
negeri. Ketiga siswa tersebut adalah Muhammad Koidi yang melanjutkan
sekolah tingkat SMA di Afrika Selatan, Muzaifa berhasil melanjutkan
kuliah di Al-Azhar Mesir, dan Zulkarnaen yang berhasil meneruskan
studinya untuk kuliah di Arab Saudi. "Siapa pun jika diberi kesempatan
akan mampu meraih prestasi yang membanggakan," kata pengasuh sekolah
anak jalanan di Terminal Depok, Nur Rohim, di Depok, Rabu (4/1/2012).
4 ) Institut Teknologi Kalimantan didanai tiga sumber
Pembangunan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di
Balikpapan akan didanai dari tiga sumber yakni APBN, dan APBD Pemprov
Kaltim serta Pemkot Balikpapan. "Selasa (3/1) kemarin saya bersama
Gubernur Kaltim, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim dan sejumlah pejabat
lainnya di Kaltim telah menghadap Kementerian Pendidikan, pihak
kementerian sudah menyatakan dukungannya untuk merealisasikan ITK,"
tutur Ketua Dewan Pendidikan Kaltim, Bohari Yusuf di Samarinda, Rabu.
Bohari yang juga staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan ini
melanjutkan, ITK itu segera dibangun pada 2012 ini, pihak kementerian
melalui APBN sudah menyatakan siap menggelontorkan dana untuk
pembangunannya, namun nilai persisnya masih belum diketahui. Sedangkan
Pemprov Kaltim bersama DPRD setempat telah sepakat menggulirkan dana
senilai Rp1,5 miliar, dan Pemkot Balikpapan mempunyai andil dalam
menyiapkan lahan seluas 200 hektare di sekitar kilometer 13 Balikpapan.
5 ) Pemerintah Diminta Tinjau Ulang
Kebijakan
pemerintah mem-PTN-kan PTS diminta ditinjau ulang. Sebab, kebijakan
tersebut hanya akan mematikan PTS-PTS di sekitarnya. Hal itu diungkapkan
Ketua Badan Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Ir Joetata Hadihardaja,
saat pelantikan pejabat struktural administrasi Universitas Semarang
(USM) di auditorium Ir Widjatmoko Jl Soekarno-Hatta, baru-baru ini.
Menurutnya, pemerintah seharusnya lebih membangun PTN baru di perbatasan
dengan negara lain, sehingga mahasiswa Indonesia yang berada di
perbatasan tidak lari ke negara lain. Alternatif lain, ungkap dia,
adalah mem-PTN-kan PTS yang berada di wilayah perbatasan negara
Indonesia. ''Saya tidak setuju jika pemerintah tetap mengeluarkan
kebijakan mem-PTN-kan PTS, khususnya di wilayah Jawa,'' ujar Joetata.
Menurutnya, jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia sekitar
3.000, sedangkan jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) 80. Ini
menunjukkan sumbangan PTS di dunia pendidikan terhadap bangsa Indonesia
sangat besar. ''Namun kenyataannya, sumbangan dari pemerintah untuk
sarana prasarana dan fasilitas lain lebih banyak mengalir ke PTN.
Padahal di PTN, gaji dosen, tanah, dan gedung sudah dari pemerintah,''
ungkapnya. Sebaliknya, kata dia, sumber dana PTS untuk pembangunan
gedung dan fasilitas penunjang kuliah hanya dari uang semesteran
mahasiswa.
6 ) Tahun 2012- Peserta Wajib Teken Pernyataan Kejujuran
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mewajibkan semua
peserta ujian nasional (UN) 2012 membuat pernyataan kejujuran. Melalui
kebijakan ini,Kemendikbud berharap pelaksanaan UN berjalan dengan bersih
dan jujur Kepada Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin mengatakan,
penandatanganan pernyataan kejujuran tersebut merupakan salah satu dari
prosedur operasi standar UN 2012. "Pada pelaksanaan UN 2012 memang
berbeda dengan gelaran sebelumnya.Mereka (para peserta) harus menjunjung
tinggi kejujuran dan berjanji tidak melakukan kecurangan selama
mengikuti UN,"tandas Bunyamin kemarin.
7 ) Menuju World Class University- UII Siapkan Hibah Kompetensi Rp2 Miliar
Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Badan Pengembangan Akademik
(BPA) tahun ini menyiapkan anggaran Rp2 miliar untuk program hibah
kompetensi program studi (PHK-PS) di lingkungan UII. Selain meningkatkan
kualitas kelembagaan dan pengelolaan program studi (prodi),program ini
juga sebagai upaya mencapai status akreditasi tertinggi menuju World
Class University( WCU). "Selain meningkat dua kali lipat dari tahun
sebelumnya, tahun ini jumlah grantees (pemenang) hibah juga meningkat
dua kali lipat,yaitu dari tiga menjadi enam grantees. Pada 2012,dari 15
prodi di lingkungan UII,13 prodi lolos seleksi administrasi, 9 prodi
lolos desk evaluasi, dan 6 prodi sebagai grantees," kata Kepala BPA
Sugini saat evaluasi site visitPHKPS UII di Gedung GBPH Prabuningrat
Rektorat UII kemarin.
8 ) Tahun Ini Jumlah Beasiswa Bidik Misi Unand 1.000 Orang
Universitas Andalas (Unand) Padang pada tahun ini
berencana menambah kuota jumlah peserta beasiswa Bidik Misi hingga
mencapai 1.000 orang. "Tahun lalu target 750 siswa bisa dicapai, dan
untuk 2012 akan ditingkatkan hingga 1.000 orang," kata Pembantu Rektor
III Unand Prof Novesar Jamarun di Padang, Rabu (4/1/2012). Dia
mengatakan, untuk tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) menambah kuota jumlah peserta beasiswa Bidik Misi hingga 30
ribu orang.
9 ) Disegel, Tiga Hari Universitas Sulawesi Barat Tanpa Aktivitas
Penyegelan
kampus Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Kabupaten Majene oleh
ratusan mahasiswa Unsulbar telah memasuki hari ketiga, penyegelan akan
tetap dilakukan hingga permintaan mahasiswa dipenuhi pihak kampus.
Koordinator aksi penyegelan kampus, Firman di Majene, Rabu, menyatakan,
penyegelan dilakukan agar tuntutan mahasiswa segera dipenuhi oleh pihak
kampus. Dia mengaku akan tetap menduduki dan menyegel kampus hingga
tuntutan mereka dipenuhi pengelola kampus. "Kami ingin meminta kejelasan
pihak kampus yang telah menjanjikan kepada seluruh mahasiswa untuk
mengalihkan Unsulbar menjadi kampus negeri. Janji tersebut telah lama
disampaikan akan dipenuhi, namun hingga saat ini tidak ada upaya maupun
tindakan nyata yang dilakukan," ungkapnya. Selain tuntutan itu, dia
mengatakan, terdapat beberapa permasalahan yang selama ini dialami oleh
mahasiswa, di antaranya adalah proses perkuliahan yang tidak pernah
jelas.
10 ) ICW Laporkan Rektor UI ke KIP
Indonesia Coruption Wacth (ICW) secara resmi mengajukan gugatan
terhadap rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri ke
Komisi Informasi Pusat (KIP)."ICW mendapatkan pengaduaan tentang masalah
pengelolaan keuangan di UI, terkait proyek kerja sama di UI pada
periode 2009-2010. Ada masalah perjalanan dinas ke luar negeri," kata
Peneliti ICW Febri Hendri di Kantor KIP, Jl Abdul Muis, Jakarta Pusat,
Rabu (4/1/2012). ICW mengajukan permohonan informasi publik ke Rektor
UI, justru karena civitas akademika UI dan anggota masyarakat yang
dirugikan melapor ke ICW.
11 ) UMY Kembangkan Jam Digital Pengingat Gosok Gigi untuk Anak
Mahasiswa
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta Andi Sugiarto mengembangkan jam digital pengingat gosok gigi
untuk anak. "Alat itu terdiri atas beberapa komponen yang memiliki
fungsi masing-masing, seperti jam digital, perekam suara alarm, dan
pengeras suara atau 'speaker'," kata Andi di Yogyakarta, Rabu. Menurut
dia, jam digital berfungsi untuk menunjukkan waktu, perekam suara alarm
untuk merekam bunyi alarm yang diinginkan, serta dua pengeras suara
("speaker") yang mengeluarkan bunyi alarm dalam waktu yang berbeda,
misalnya pagi dan sore. "Cara kerja jam digital itu tidak begitu rumit
dan mudah digunakan oleh penggunanya. Langkah pertama, pengguna harus
menentukan waktu yang tepat agar jam alarm berbunyi," katanya.
.
12 ) Lima Mahasiswa Unika Soegijapranata ke Thailand
Rabu, 4 Januari 2012 | 15:07 WIB
SEMARANG,
KOMPAS.com — Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, mengirimkan
lima mahasiswanya untuk melakukan penelitian dengan peneliti dan
mahasiswa di Assumption University, Thailand. Mereka akan meneliti
berbagai topik berbeda selama tiga bulan lamanya. Kelima mahasiswa
Fakultas Teknologi Pertanian jurusan Teknologi Pangan itu akan melakukan
penelitian dengan berbagai topik bioteknologi, seperti bagaimana
membuat santan tetap stabil ketika dipanaskan dengan penambahan
stabilizer, membuat alkohol dari karbohidrat, serta membuat antimikroba
alami.
13 ) Enam Mahasiswa Terjangkit HIV
Sebanyak enam mahasiswa asal Sukabumi dinyatakan terjangkit human
immunodeficiency virus (HIV). Umumnya mereka yang terjangkit virus
mematikan ini akibat penggunaan jarum suntik yang sama saat mengonsumsi
narkoba dan seks bebas. Data Rumah Cemara, lembaga yang khusus menangani
penanggulangan HIV/AIDS, menyebutkan dari enam mahasiswa tersebut,dua
di antaranya berjenis kelamin wanita. Para mahasiswa ini merupakan warga
Sukabumi yang mengenyam pendidikan di beberapa perguruan tinggi di
Jakarta dan Bandung. Manajer Program Rumah Cemara Sukabumi-Cianjur Yudha
Ilham Affandi mengatakan, terungkapnya para mahasiswa pengidap HIV ini
berdasarkan hasil konseling. Dari rangkaian pemeriksaan yang digelar
Rumah Cemara terhadap keenam mahasiswa ini telah menunjukkan mereka
positif HIV. "Keenam mahasiswa ini terdata setelah melakukan konseling
melalui lembaga kami. Dari hasil pemeriksaan melalui voluntary
counseling testing (VCT), hasilnya positif.
14 ) Tiga Kandidat Maju Pilrek UNM
Tiga kandidat mendaftar sebagai bakal calon rektor Univeritas Negeri
Makassar (UNM) kemarin. Selain Prof Dr Arismunandar, dua lainnya yang
bakal bersaing meraih kursi rektor adalah Dr Karta Jayadi dan Dr Hj
Hasmyati M Kes. Karta Jayadi adalah Dekan Fakultas Seni dan Desain (FSD)
UNM sedangkan Hasmyati merupakan ketua jurusan Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
15 ) Guru Wajib Ikuti Uji Kompetensi
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mewajibkan
seluruh guru untuk mengikuti uji kompetensi. Mendikbud Mohammad Nuh
mengatakan, uji kompetensi ini dilakukan untuk mengukur tingkat
kemampuan guru. Uji kompetensi sejalan dengan status guru yang dinaikkan
menjadi profesi. "Pelaksanaan uji kompetensi ini untuk apa mengukur
tingkat kompetensi dan kemampuan guru. Katanya kan guru itu profesi.Nah,
itu harus diuji kompetensinya. Semua guru harus siap diuji.Yang
terpenting ini tidak melanggar aturan, "katanya di Gedung Kemendikbud
kemarin, Mendikbud melanjutkan, apalagi uji kompetensi ini juga
tercantum dalam UU Guru dan Dosen No 14 Tahun 2005 di mana uji
kompetensi menghasilkan informasi mengenai penguasaan uji materi dan
metode pembelajaran sang guru.
16 ) Dana BOS Dipastikan Cair 9 Januari
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pusat 2012 telah sampai di kas
daerah, sejak dua hari yang lalu. Dana tersebut dipastikan cair mulai
pekan depan. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyudin
Zarkasyi menyatakan,sekitar lima hari atau pada 9 Januari mendatang,
dana BOS mulai dicairkan ke rekening sekolah di 26 kabupaten kota di
Jabar. "Insya Allah, BOS kita cairkan 9 Januari atau Senin besok. Kalau
semuanya lancar bisa langsung ditransfer ke rekening sekolah,"katanya
Wahyudin kemarin.
17 ) Ini Alasannya RSBI tak Ada yang Jadi Sekolah Internasional
Pemerintah menegaskan belum ada Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional (RSBI) yang layak naik status menjadi Sekolah Bertaraf
Internasional (SBI). Sekolah yang gencar mendapatkan kritikan dari
masyarakat tersebut dinilai memiliki kekurangan di berbagai sisi. "Semua
belum layak. Ada yang lemah dari sisi komposisi, ada yang lemah dari
sisi kompetensi gurunya, maupun lemah dari sisi kurikulumnya," ujar
Dirjen Pendidikan Dasar, Suyanto, kepada wartawan, Selasa (3/1). Suyanto
menegaskan bahwa standar RSBI sesuai dengan semangat pemerintah adalah
memiliki guru dengan kualifikasi minimal S2. Akan tetapi sejauh ini
banyak yang belum memenuhi standar tersebut.
18 ) Jenazah Dr Andrias Tiba di Tanah Air
Jenazah dokter Andrias Karel Melkianus Keiluhu, 44 tahun, tiba di
Tanah Air pada Rabu (4/1/2011) malam menggunakan pesawat Emirate EK 358.
Jenazah langsung dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno -
Hatta."Jenazah Dr. Andrias Karel Keiluhu sampai di Bandara
Soekarno-Hatta pada Rabu malam ini," tutur Direktur Perlindungan WNI dan
BHI Kementerian Luar Negeri, Tatang Razak dalam rilisnya kepada
detikcom, Rabu (4/1/2011). Diketahui, jenazah Dr Andrias tiba di Bandara
Soekarno-Hatta sekitar 22.40 WIB. Setelah jenazah sampai di Kantor
Kesehatan, keluarga dokter Andrias langsung menuju mobil jenazah. Selain
dari pihak keluarga, jenazah juga disambut oleh Dirjen Bina Upaya
Kesehatan, Supriantoro dan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar
Negeri Tatang Razak.Sementara jenazah tak diturunkan dari mobil jenazah
karena akan langsung dibawa ke rumah duka.
19 ) 'Sumbangan' Washington Post untuk 'Sandal Jepit'
"Sandal Jepit, Simbol Baru keadilan di Indonesia," judul media Amerika itu.
Sandal jepit. Dari alas untuk kaki itu, kini dunia tahu begitu corengnya sistem hukum Indonesia. Apalagi peradilannya.
Memalukan?
Mungkin. Tapi itulah fakta. Tak bisa terbantahkan. Washington Post pun
dengan lincah melukiskan kisah pilu ini untuk konsumsi para bule di
negara Paman Sam. Juga untuk memberikan sumbangan kritik kepada sistem
hukum di negeri carut marut ini. "Sandal Jepit, Simbol Baru keadilan di
Indonesia," judul media Amerika itu, seperti ditulis laman
beritasatu.com. Isi pemberitaan koran asal Ibu Kota Amerika itu pun
mengupas kembali kisah AAL, bocah 15 tahun yang terancam jerat bui lima
tahun akibat pencurian sandal jepit milik anggota Brimob di Palu,
Sulawesi Selatan.
20 ) 33 SMK Perakit Mobil Siap Gandeng Industri
Direktur Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Joko Sutrisno mengatakan, saat
ini ada 33 SMK perakit komponen mobil yang siap bermitra dengan
industri. Namun masih terkendala kebijakan yang belum berpihak pada
pengembangan mobil karya siswa SMK tersebut.
Joko menyebutkan, saat
ini kebijakan yang dibutuhkan oleh para SMK tersebut adalah kebijakan
mengenai impor suku cadang dengan zero tax termasuk impor barang
kapital. "Harus ada semangat tidak lagi beli barang sudah jadi tapi beli
alat untuk produksi. Di SMK sudah diberlakukan beli komponen saja dan
tidak beli barang jadi," ungkap Joko kepada wartawan di Gedung
Kemdikbud, Jakarta, Rabu (4/1) malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar