Bogor: Institut Pertanian Bogor (IPB) menggagas Revolusi Hijau Lestari
untuk mengatasi ancaman pemanansan global. "Kami tengah menyiapkan
program untuk merevolusi konsep revolusi hijau yang telah dilaksanakan
beberapa dekade terakhir. Sejak 1960-an, IPB turut serta dalam
menggalakkan program revolusi hijau. Namun, saat ini program tersebut
harus dievaluasi, karena menimbulkan dampak bagi kesuburan lahan," kata
Ketua Dewan Guru Besar IPB Endang Suhendang dalam Diskusi Akhir Tahun
IPB di IICC, Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/12). Menurut Endang, konsep
revolusi hijau terbukti efektif menjawab kebutuhan zaman. Sebab, pada
dekade 1960-an hingga 1970-an dunia menghadapi ancaman kelaparan, karena
terbatasnya stok pangan. "Untuk saat ini konsep revolusi hijau perlu
ditinjau ulang, bahkan direvolusi kembali. Karena setelah 40 tahun
dampaknya baru diketahui dan dirasakan sekarang, berupa kekeringan
lahan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar