Cari Blog Ini

Selasa, Februari 14, 2012

Membangkang, Gaji 30 PNS Diblokir dan Berita Lainnya


1 ) Tawaran Studi di Universitas Leuven Belgia

Senin, 13 Februari 2012 | 15:02 WIB
KOMPAS.com - Katholieke Universiteit Leuven (K.U. Leuven), Belgia, menawarkan kesempatan kepada para pelajar asal Indonesia untuk menuntut ilmu di negara tersebut. K.U. Leuven merupakan salah satu perguruan tinggi terbesar, tertua, dengan peringkat tertinggi di Eropa.Sebagai perguruan tinggi riset terkemuka di Eropa, K.U. Leuven menawarkan program akademis dalam bahasa Inggris dengan didukung riset multidisipliner berkualitas tinggi di universitas dan di rumah sakit universitas. Hal itu dikatakan Sekretaris Ketiga (Penerangan, Sosial Budaya dan Diplomasi Publik), Diyah R. Agustini, seperti dikutip Antara London, Senin (13/2/2012).

...dst

2 ) Pendidikan Dokter Subspesialis Tak Dihapus

Selasa, 14 Februari 2012
Formalisasi Pendidikan Subspesialis Bisa Menyulitkan
Jakarta, Kompas - Pendidikan dokter subspesialis dalam Rancangan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran tidak dihapuskan. Jenjang pendidikan ini dikelompokkan ke dalam pendidikan dokter spesialis. Karena itu, proses pendidikan dokter subspesialis yang ada dapat diteruskan. Anggota Panitia Kerja RUU Pendidikan Kedokteran Komisi X DPR, Nasrullah, Senin (13/2), di Jakarta, mengatakan, pengelompokan itu untuk menyesuaikan jenjang pendidikan kedokteran dengan jenjang pendidikan tinggi, sebagaimana UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam UU itu, pendidikan tinggi yang diselenggarakan perguruan tinggi mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor. Sebelumnya, sejumlah dokter dan organisasi dokter spesialis menolak tidak dicantumkannya pendidikan subspesialis dalam RUU Pendidikan Kedokteran. Mereka menilai hal itu sebagai penghapusan pendidikan dokter subspesialis dan bisa mengancam hak warga negara untuk memperoleh layanan kesehatan tingkat tiga (tersier), seperti tercantum dalam UU No 36/2009 tentang Kesehatan dan UU No 44/2009 tentang Rumah Sakit (Kompas, 8/2)."Penolakan itu muncul karena acuan UU yang digunakan berbeda. DPR mengacu ke UU Sistem Pendidikan Nasional, sedangkan para dokter mengacu ke UU Kesehatan dan UU Rumah Sakit," kata Nasrullah. RUU Pendidikan Kedokteran merupakan usulan DPR yang digagas sejak periode 2004-2009. Pembahasan RUU ini masih dalam tahap awal dan belum menyentuh hal-hal krusial.

...dst

3 ) Gandeng FK, Pemerintah Tingkatkan Mutu Paramedis

Senin, 13 Februari 2012 16:11 wib
KUTA - Upaya meningkatkan kualitas tenaga kesehatan terus dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan menggandeng fakultas kedokteran (FK) lewat program magang. Saat ini, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas dan jumlah tenaga kesehatan yang diharapkan dapat terdistribusi secara luas hingga ke pelosok daerah atau daerah terpencil. "Pemerintah telah bekerja sama dengan beberapa fakultas kedokteran untuk mengadakan program intership (magang) sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan," papar Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih pada pembukaan Pertemuan Konsultasi Regional untuk Penguatan Manajemen SDM Bidang Kesehatan di Negara Kawasan Asia Tenggara, di Kuta, Bali, Senin (13/2/2012).

...dst

4 ) Libatkan Pemda Dalam Penempatan Dokter

Senin, 13 Februari 2012 , 23:03:00
JAKARTA--Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Djoko Santoso mengungkapkan, distribusi tenaga medis di Indonesia bisa dikatakan sangat buruk, sebagaimana distribusi guru. Hal ini dibuktikan masih banyaknya para dokter atau tenaga medis lainnya yang menumpuk di kota. Sementara di daerah jumlahnya sangat minim. "Meskipun banyaknya Rumah Sakit Pendidikan (RSP) universitas yang memiliki fakultas kedokteran, distribusi tenaga medis masih berantakan, sangat buruk. Sama halnya seperti distribusi guru. Masih numpuk di kota," ungkap Djoko kepada JPNN di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (13/2). 

...dst

5 ) Tersedia 500 Beasiswa Bidik Misi Undip 2012

Senin, 13 Februari 2012 21:02 wib
JAKARTA - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menyediakan kuota sebesar 500 untuk jalur bidik misi. Dengan demikian, para calon mahasiswa baru yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat mendaftar ke Undip tanpa perlu merasa ragu. Pembantu Rektor I Undip Hertanto Wahyu Subagyo mengungkapkan, tadinya Undip menetapkan kuota sebesar 1.000 untuk beasiswa Bidik Misi. Namun, hal tersebut masih menunggu persetujuan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)."Jumlahnya tahun ini ada 500 beasiswa tetapi sebenarnya Undup mengajukan 1.000 usulan beasiswa tetapi masih harus menunggu persetujuan dikti, semoga saja tahun ini jumlahnya bisa meningkat. Para calon mahasiswa bidik misi boleh memilih 43 program studi S-1 yang ada di Undip," kata Hertanto seperti dikutip dari siaran pers yang diterima okezone, Senin (13/2/2012).

...dst

6 ) APTISI Tolak Publikasi Karya Ilmiah Syarat Kelulusan

Selasa, 14 Februari 2012 , 08:11:00
MEDAN-Adanya rencana kebijakan pemerintah mengenai kewajiban untuk mempublikasikan karya tulis ilmiah mahasiswa di jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan dianggap memberatkan bagi sejumlah perguruan tinggi swasta khususnya di Sumatera Utara. Bahkan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sumatera Utara, Bahdin Nur Tanjung SE MM mengatakan, PTS di Sumut menolak kewajiban untuk mempublikasikan karya ilmiah mahasiswa di jurnal ilmiah sebagai syarat kelulusan. "Dengan kebijakan itu, banyak PTS mengeluh dan keberatan. Untuk itu APTISI meminta agar Direktorat Pendidikan Tinggi dan DPR tidak tergesa-gesa mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perguruan Tinggi dan segera mengkaji ulang kebijakan tersebut," ujar Bahdin, Senin (13/2). 

...dst

7 ) UI Siapkan Jurnal Online untuk Publikasi Skripsi

Selasa, 14 Februari 2012 | 09:12 WIB
DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia menyiapkan jurnal online untuk para mahasiswa yang akan memublikasi skripsinya. Hal ini merupakan tindak lanjut atas surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mewajibkan publikasi karya tulis ilmiah bagi mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 sebagai syarat kelulusan. "Kami akan coba di jurnal online kalau hanya menulis ringkasan dari skripsi yang dibuat sendiri sebanyak lima sampai sepuluh halaman tidak masalah," kata Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Soemantri, seusai bertemu Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, di Balai Kota Depok, Senin (13/2/2012).

...dst

8 ) Publikasi Karya Ilmiah Bisa Lewat Jurnal Daring

Senin, 13/02/2012 - 17:14
DEPOK, (PRLM).- Terbatasnya media untuk mempublikasikan karya ilmiah untuk syarat kelulusan sebenarnya bisa diatasi dengan penggunaan jurnal on line (dalam jaringan/daring) di masing-masing perguruan tinggi. Meskipun demikian, langkah itu harus diimbangi juga dengan peningkatan kualitas tugas akhir dan sarana perpustakaan yang memadai.
Hal itu dikatakan Rektor Universitas Indonesia, Gumilar Rusliwa Somantri, di Balai Kota Depok, Senin (13/2/12). Dia mengatakan, pada dasarnya surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus dilihat dengan kaca mata positif. Publikasi karya ilmiah berupa skripsi atau tugas akhir lainnya merupakan salah satu cara untuk mengurangi plagiarisme.

...dst

9 ) Nuh: Mahasiswa Harus Dipaksa Buat Jurnal Ilmiah

SENIN, 13 FEBRUARI 2012 | 19:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan mahasiswa harus dipaksakan membuat jurnal ilmiah untuk meningkatkan kualitas lulusan sarjana. "Ya harus ada upaya pemaksaan untuk merealisasikan itu," katanya di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin 13 Februari 2012. Nuh mengatakan perguruan tinggi harus dapat menghasilkan produk lulusan dan produk ilmiah. "Lulusan sudah bagus, tinggal ditingkatkan produk karya ilmiahnya," ujarnya. Produk ilmiah Indonesia, tambahnya, masih kalah dibanding negara-negara lain. "Untuk itu kami mengupayakan peningkatan dalam jumlah dan kualitas karya ilmiah."

...dst

10 ) Legislator: pertimbangkan kembali soal wajib terbit di jurnal ilmiah

Senin, 13 Februari 2012 12:00 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno mengatakan, dikeluarkannya surat edaran Dikti No: 152/E/T/2012 tentang publikasi karya ilmiah untuk mahasiswa program S1, S2, dan S3 cukup mengagetkan kalangan perguruan tinggi. "Terutama mengenai adanya persyaratan khusus kelulusan bagi mahasiswa program sarjana yakni menghasilkan karya ilmiah (makalah) yang diterbitkan pada jurnal ilmiah. Mahasiswa program magister harus menerbitan karya di jurnal ilmiah nasional, serta menerbitkan makalah di jurnal internasional bagi mahasiswa program doktoral," kata Puti di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.  

...dst

11 ) Riset Iptek Bertumpu pada Investor Asing

Selasa,14 Februari 2012
Jakarta, Kompas - Indonesia bisa meningkatkan dana riset ilmu pengetahuan dan teknologi dari 0,08 persen menjadi 1 persen dari produk domestik bruto tahun 2014. Peningkatan itu bukan dari anggaran negara, melainkan dari pihak asing. Untuk itu, pemerintah perlu menetapkan kebijakan insentif dan regulasi yang menarik masuknya investor asing. Hal ini disampaikan Ketua Komite Inovasi Nasional Prof Zuhal pada Sarasehan Teknologi Kebumian 2012 yang diadakan Kedeputian Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Senin (13/2), di Jakarta. Tampil pada acara itu Prof MT Zen, Prof Indroyono Susilo, Dr Bambang Setiadi, Dr Sriworo B Harijono, Dr Yusuf Surachman, dan Dr Said Didu.
Zuhal yang juga mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi memberikan contoh China yang berhasil menggaet perusahaan komputer Amerika Serikat, IBM, untuk membangun pusat riset dan industri Lenovo. Menurut dia, Indonesia dapat melakukan hal yang sama kepada produsen Blackberry. "Jumlah pengguna BBM Indonesia terbanyak setelah AS, tapi mereka membangun pabrik di Malaysia," ujarnya. Guna menarik investor asing untuk kegiatan riset, Zuhal melanjutkan, perlu pembukaan kawasan yang memungkinkan investor membangun laboratorium dan industri di Indonesia.

...dst

12 ) Gubes Unsoed Temukan Pestisida Ramah Lingkungan

13 Februari 2012
JAKARTA - Kepedulian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto terhadap lingkungan ditunjukkan lewat penemuan guru besar Unsoed, yakni pengendalian penyakit tanaman melalaui penggunaan pestisida di dunia pertanian. Hasil penelitian Loekas Susanto disebut Bio P60. Melalui produk ini diharapkan para petani tidak lagi tergantung dengan penggunaan pestisida yang kerap meninggalkan residu atau racun dalam produk pertanian yang dihasilkan serta menimbulkan pencemaran lingkungan.  Sehingga produk pertanian Indonesia akan semakin berkualitas dan sehat serta mampu bersaing di era perdagangan bebas.

...dst

13 ) Lapan terus pantau lokasi jatuhnya roket Jepang

Senin, 13 Februari 2012 14:01 WIB |
Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) terus memantau lokasi jatuhnya sampah antariksa roket Jepang, H2A, yang saat ini dalam perjalanan menuju Bumi. "Bekas roket Jepang H2A berupa tabung ditaksir berdiameter empat meter dan panjang sekitar lima meter kini sedang melayang jatuh," ujar Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lapan, Prof Dr Thomas Djamaludin melalui akun jejaring sosial Facebook miliknya, Senin. Deputi Lapan Thomas Djamaludin mengatakan sampah antariksa yang akan jatuh itu hanya berupa logam kosong dan diperkirakan akan jatuh di suatu wilayah antara lintang 83 LU - 83 LS pada 14-17 Februari.

...dst

14 ) MWA Lantik Senat Akademik UI

Senin, 13 Februari 2012 | 10:55 WIB
DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Purnomo Prawiro melantik anggota Senat Akademik Universitas (SAU), Senin (13/2/2012), di Balai Sidang UI, Depok, Jawa Barat. Dalam pelantikan itu, Sudiyanto Kamso dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Yudo Giri Sucahyo dari Fakultas Ilmu Komputer secara resmi ditetapkan menjadi ketua sementara dan sekretaris sementara SAU UI. Ditetapkannya Sudiyanto Kamso dan Yudo Giri Sucahyo merupakan kesepakatan seluruh anggota SAU. Ketentuan ini setidaknya berlaku sampai SAU melakukan pemilihan ketua dan wakil SAU secara tetap.

...dst

15 ) Tugas Berat Menanti Senat Akademik UI

Senin, 13 Februari 2012 | 13:03 WIB
DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Purnomo Prawiro mengatakan, tim Senat Akademik Universitas (SAU) periode 2012-2013 mengemban tugas yang sangat berat. Dalam masa transisi, selain mengemban tugas pokok, SAU juga menghadapi beberapa tantangan lain dari luar dan dalam lingkungan UI. Ia menjelaskan, tantangan dari luar UI  di antaranya adalah mempersiapkan pemikiran dan rumusan kebijakan menyambut Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi (RUU PT) yang saat ini tengah digodok DPR bersama pemerintah. UU Pendidikan Tinggi ini diharapkan dapat merumuskan model tata kelola universitas yang bersifat otonomi, semi otonomi, atau otonomi terbatas.

...dst

16 ) Senat Akademik Janji Benahi UI Secara Total

Senin, 13 Februari 2012 19:24 WIB    
JAKARTA--MICOM: Kisruh yang terjadi di Universitas Indonesia yang menyorot kinerja Rektor UI, Gumilar Rusliwa Somantri menjadi perhatian serius Senat Akademik UI (SAU-UI) yang baru saja dilantik, Senin (13/2). "Semua akan kami pelajari. Intinya senat akan lakukan perombakan total terkait apa yang selama ini jadi masalah di UI termasuk yang menjadi berita di media-media massa akhir ini," kata Ketua Sementara SAU-UI, Pudjianto Kamso, di Balai Sidang UI, Depok, Senin (13/2). Namun, Pudjianto tidak merinci secara khusus soal kasus yang membelit Rektor UI seperti laporan audit BPK yang menyebut ada kerugian negara akibat salah tata kelola UI, di bawah kepemimpinan Gumilar. SAU-UI dalam waktu dekat akan segera menggelar rapat, termasuk membahas pembentukan Majelis Wali Amanat UI yang baru. 

...dst

17 ) UI Segera Bentuk Panitia Pilrek

Senin, 13 Februari 2012 13:21 wib
DEPOK – Masa bakti kepemimpinan Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri berakhir tahun ini. Sesuai aturan, masa kepemimpinan Gumilar hanya sampai Agustus 2012. Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Purnomo Prawiro mengatakan tugas Senat Akademik Universitas (SAU) yang baru dilantik ini, yakni untuk memilih keanggotaan MWA yang baru. Setelah itu, nantinya tugas MWA salah satunya yakni membentuk panitia pemilihan rektor. "Panitia Pemilihan Rektor dibentuk oleh MWA, karena itu mudah–mudahan Maret sudah terbentuk. Pendaftaran calon–calon yang memenuhi syarat melalui SAU. Nantinya, dari tujuh calon, diseleksi menjadi tiga, untuk kemudian dipilih satu rektor baru," katanya kepada wartawan di Balai Sidang UI, Depok, Senin (13/02/12).

...dst

18 ) UI Masih PTN BHMN

Senin, 13 Februari 2012 | 12:25 WIB
DEPOK, KOMPAS.com- Universitas Indonesia masih menjalankan tata kelola perguruan tinggi negeri badan hukum milik negara. Tata kelola ini dijalankan hingga usai masa transisi PTN BHMN menjadi perguruan tinggi milik pemerintah pada 28 September 2013. Hal tersebut dikatakan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Purnomo Prawiro dalam acara pelantikan anggota senat akademik universitas periode 2012-2013 di Kampus UI Depok, Senin (13/2/2012). Hadir dalam acara antara lain Rektor UI Gumilar R Somantri dan Ketua Tim Transisi UI Anwar Nasution. Polemik UI soal status sebagai PTN BHMN pascadibatalkannya UU Badan Hukum Pendidikan disepakati diselesaikan secara internal. Kesepakatannya UI masih sebagai PTN BHMN, namun perlu dibentuk tim transisi.

...dst

19 ) IPB Latih Perempuan Desa Melek ICT

Senin, 13 Februari 2012 12:12 wib
JAKARTA - Dalam tiga hari, puluhan perempuan di desa sekitar kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) mampu menguasai information and communication technology (ICT). Para perempuan ini merupakan peserta Pelatihan Promosi Penggunaan ICT untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rumah Tangga Perempuan Pedesaan di Indonesia yang dihelat Pusat Studi Pembangunan Pertanian Pedesaan (PSP3 IPB) bekerja sama dengan Sookmyung Women's University, Korea Selatan; dan didukung ASEAN, Ministry of Foreign Affairs and Trade, Korea.

...dst 

20 ) Dosen Unsoed Ciptakan Pupuk Kombinasi

Senin, 13 Februari 2012 17:25 wib
JAKARTA - Keberanian untuk mencoba adalah salah satu modal dasar yang perlu dimiliki oleh peneliti. Barangkali inilah yang membuat Eko Hendarto, dosen Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto untuk terus berinovasi.Dunia pakan ternak yang digeluti Eko mengantarkannya meneliti kombinasi pupuk organik dan taraf urea terhadap kualitas rumput raja. Eko mengungkapkan, gagasan penelitian ini berawal dari keingintahuannya terhadap kombinasi antara pupuk organik dan anorganik."Selama ini secara umum orang beranggapan pupuk dipisahkan menjadi dua, yaitu organik dan anorganik dengan keunggulan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing jenis," kata Eko seperti dikutip dari situs Unsoed, Senin (13/2/2012).

...dst

21 ) LBH Desak Doktor Kehormatan Petinggi BIN Dicabut

SENIN, 13 FEBRUARI 2012 | 18:06 WIB
TEMPO.CO, Semarang - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang, Jawa Tengah, terus menolak pemberian gelar doktor kehormatan(honoris causa) oleh Universitas Diponegoro Semarang kepada bekas Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) As'ad Said Ali. Lembaga ini mengirim surat permohonan mencabut gelarhonoris causa yang telah diberikan kepada As'ad, Senin 13 Februari 2012. Surat dilayangkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. "LBH Semarang mengajukan sikap berkeberatan atas pemberian gelar doktor kehormatan kepada As'ad Said Ali karena yang bersangkutan merupakan salah satu tokoh yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan aktivis HAM Munir," kata Direktur LBH Semarang, Slamet Haryanto.

...dst

22 ) BEM se-Indonesia Bertemu di Padang

Senin, 13 Februari 2012 18:56 wib
PADANG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia berkumpul untuk membicarakan arah gerakan mahasiswa. Lokakarya Nasional Reposisi dan Pemurnian Gerakan Mahasiswa tersebut menghimpun 78 BEM se-Tanah Air di Kampus Institut Teknologi Padang (ITP) Sumatera Barat. Pertemuan ini dijadwalkan berlansung hingga 15 Februari mendatang.Menurut Ketua Steering Comitte Finno Mongkau, acara ini rutin diadakan setiap tahun. Kali ini, Lingkar Mahasiswa Minangkabau Raya (Lima Mira) dari Universitas Bung Hatta didapuk menjadi tuan rumah.

...dst

23 ) Nanda Wakili UNY di ASEAN Skill Competition

Selasa, 14 Februari 2012 09:23 wib
YOGYAKARTA – Mahasiswi program studi (prodi) tata rias dan kecantikan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Nanda Novita Sari akan mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN Skill Competition (ASC) IX di Jakarta, 9 November mendatang. Menurut Nanda ada beberapa kriteria perlombaan dalam seleksi ini, di antaranya make up fantasy, make up sehari-hari, body treatment, nail art atau menghias kuku, manicure dan perawatan wajah, baik secara manual maupun menggunakan teknologi.

...dst

24 ) Mahasiswa Pamekasan sambut Valentine dengan kampanye antinarkoba

Selasa, 14 Februari 2012 01:05 WIB
Pamekasan (ANTARA News) - Sekelompok mahasiswa dari kampus Universitas Madura (Unira) Pamekasan, menyambut perayaan hari Valentine dengan menggelar kampanye antinarkoba dan menggalang buku bekas kepada masyarakat umum, Senin malam. Kampanye antinarkoba ini digelar di area monumen Arek Lancor. Para mahasiswa ini memampangkan sejumlah stiker bertuliskan, "Jauhi Narkoba Penghancur Masa Depan". "Kasih sayang tidak harus dimaknai dengan menyatakan cinta pada pacar, namun memperhatikan generasi masa depan bangsa, dengan cara melakukan kampanye antinarkoba seperti ini juga bentuk dari rasa kasih sayang," kata salah seorang mahasiswa peserta kampanye, Vita, Senin malam.

...dst

25 ) Jangan Percaya Joki Sertifikasi!

Senin, 13 Februari 2012 , 12:06:00
PADANG--Pelaksanaan uji kompetensi bagi calon peserta sertifikasi guru semakin dekat. Ujian ini bakal digelar 25 Februari mendatang. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar telah mendata ada sebanyak 8.297 guru se-Sumbar yang akan ikut uji kompetensi ini. Pelaksanaan uji kompetensi ini baru pertama kali dilakukan untuk menseleksi guru yang bisa disertifikasi. Kepala LPMP Sumbar, Jamaris Jamna menjelaskan uji kompetensi ini dimaksudkan untuk mengurutkan (ranking) berdasarkan nilai. Hasil uji ini akan memperlihatkan kemampuan guru dan diurutkan dari nilai tertinggi hingga nilai terendah. Jamaris mengakui urutan ini mempengaruhi kesempatan untuk mengikuti sertifikasi.

...dst

26 ) mendikbud Tambah Kuota Guru Sertifikasi di Sumut

Senin, 13 Februari 2012 , 11:16:00
MEDAN-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (Kemendikbudnas) akan menambah kuota guru di Sumut sebanyak 465 guru untuk mengikuti sertifikasi 2012. Jumlah tersebut merupakan guru yang tidak lulus pada pelaksanaan sertifikasi guru di tahun 2011. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)  Sumut menyatakan, jumlah 465 itu menjangkau guru-guru yang berada di Tapanuli Selatan, Padangsidempuan, Mandailing Natal, Pakpak Bharat, Gunung Sitoli dan Pematang Siantar. Dengan penambahan ini maka jumlah guru yang tidak lulus tahun 2011 yang diikutkan kembali pada pelaksanaan tahun ini sebanyak 1.364 orang.

...dst

27 ) Dana UN di Daerah Belum Jelas

Senin, 13 Februari 2012 , 10:05:
PURBALINGGA- Alokasi dana untuk biaya Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2011/2012 dari pemerintah pusat belum turun. Imbasnya, dana UN dari APBD provinsi juga belum bisa dipastikan besarannya. Karena, APBD provinsi sifatnya melengkapi kekurangan dana dari APBN itu. Sekolah terancam harus menyiapkan dana talangan jika dana itu tak kunjung turun. Kabid Pendidikan Menengah Dindik kabupaten Purbalingga, Drs Subeno MSi yang juga Ketua Panitia UN/UASBN menjelaskan, sampai Februari ini belum bisa dipastikan besarannya. Termasuk waktu pencairan atau turunnya dana itu. "Dinas sifatnya tidak mengajukan. Namun semua sudah ada plot dari APBN dan APBD provinsi," jelasnya, Minggu (12/2).

...dst

28 ) PP Honorer jadi CPNS Ditenggat April
Pemda yang Punya Lebih 200 Honorer Dicurigai

Selasa, 14 Februari 2012 , 01:10:00
JAKARTA--Pemerintah dan DPR RI memutuskan akan melakukan verifikasi dan validasi ulang terhadap instansi pusat maupun daerah yang memiliki lebih dari 200 tenaga honorer tertinggal kategori satu. Langkah serupa juga dilakukan terhadap instansi pemerintah yang data honorernya mendapat laporan pengaduan secara tertulis, baik yang disampaikan kepada presiden, wakil presiden, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), serta kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN). "Disinyalir terdapat indikasi rekayasa ataupun manipulasi data tenaga honorer yang disampaikan oleh sejumlah instansi  pemerintah kepada BKN," ujar Menpan-RB Azwar Abubakar dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Senin (13/2).

...dst

29 ) Pemprov Sedang Lakukan Anjab PNS

Selasa, 14 Februari 2012 , 08:01:00
MEDAN- Pemerintah daerah sejauh ini, belum berani memastikan apakah akan melakukan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun ini. Pemerintah daerah masih memegang, Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Pemerintah-Reformasi Birokrasi (Kemepan-RB) Nomor 26 Tahun 2011. Dimana dalam keputusan tersebut, bagi pemerintah daerah yang anggaran belanja pegawainya  di atas 50 persen, tidak bisa menerima CPNS.

...dst

30 ) Pemerintah Kembali Umbar Janji
Upaya Menyelesaikan Pengangkatan Tenaga Honorer

Selasa, 14 Februari 2012 , 06:41:00
JAKARTA - Kesekian kalinya pemerintah mengumbar janji akan menuntaskan pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS. Kali ini, pemerintah berjanji men-deadline penuntasan pengangkatan April mendatang. Janji ini diharapkan bisa meredam berbagai ancaman. Diantaranya boikot Unas 2012. Janji dari pemerintah tersebut disampaikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) saat diundang rapat dengar pendapat di Komisi II DPR kemarin (13/2). "Ya benar, pemerintah siap menyelesaikan persoalan RPP honorer paling lama April," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo.

...dst

31 ) Pemda Bandel, Jumlah PNS Harus Dipangkas

Selasa, 14 Februari 2012 , 00:54:00
JAKARTA - Komisi II DPR mendukung langkah tegas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang mengharuskan pemda menyertakan analisa jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK) dalam pengajuan formasi kebutuhan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan direkrut tahun ini.

...dst

32 ) Membangkang, Gaji 30 PNS Diblokir

Senin, 13 Februari 2012 , 22:20:00
TIMIKA – Beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemda Mimika, Provinsi Papua yang gajinya diblokir, mulai menunjukkan diri. Dari 30 PNS yang rekening gajinya diblokir, tiga di antaranya sudah menghadap Pemda Mimika. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Mimika, Abdul Muis kepada Radar Timika (JPNN Group), di Jalan Budi Utomo, Timika. Kata dia, sampai saat ini Pemda Mimika masih memblokir gaji 30 PNS. Pemblokiran gaji dilakukan untuk memberikan efek jera terhadap pegawai yang tidak melaksanakan tugas, meningkatkan disiplin kerja, sekaligus mengingatkan PNS akan tugas pokoknya.

...dst

33 ) Dokter Ira Terancam Pidana 6 Tahun

Selasa, 14 Februari 2012 , 07:04:00
TANGERANG - Sidang perdana kasus pencemaran nama baik melalui dunia maya dengan terdakwa dr Ira Simatupang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, kemarin (13/2). Mantan dokter RSUD Tangerang ini dijerat pasal 27 ayat 3 Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dokter ahli kandungan  itu juga dijerat pasal 130 dan 311 KUHP. Dengan dakwaan berlapis itu, dr Ira diancam 6 tahun penjara. Dalam dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) Putri Ayu terungkap terdapat 876 email berisikan kata-kata penghinaan yang dibuat Ira. Tulisan surat elektronik itu dikirim dari akun irasimatupang@yahoo.com kepada makentur@yahoo.com yang merupakan email milik Direktur Utama (Dirut) RSUD Tangerang, dr MJN Mamahit SPOG.

...dst 

34 ) KASUS ANTASARI
PK Ditolak, Antasari akan Bawa Kasusnya Mendunia

Selasa, 14/02/2012 06:52 WIB
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) menolak upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) kasus Antasari Azhar. Kecewa dengan keputusan tersebut, Antasari akan meminta perlindungan dari komisi HAM internasional. "Tentu kami akan meminta perlindungan komisi HAM internasional karena kami sebagai orang yang teraniaya merasa tidak ada keadilan," kata kuasa hukum Antasari, Juniver Girsang, kepada detikcom, Senin, (13/2/2012). "Mengenai kapannya saat ini kami sedang mendiskusikannya," lanjutnya. Juniver mengaku kecewa dengan hasil putusan tersebut. Ia bersikeras kliennya tidak bersalah atas pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen. "PK Pak Antasari itu belum menyentuh substansi masalah dan berdasarkan fakta serta keterangan saksi ahli di persidangan tidak ada yang menyatakan Pak Antasari mengirim SMS ancaman kepada Nasrudin. Jadi Pak Antasari bukan merupakan otak dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan pembunuhan itu," tegas Juniver.

...dst

35 ) Keluarga Nasrudin: Hanya Mukjizat yang Bisa Bebaskan Antasari

Senin, 13/02/2012 20:47 WIB
Makassar - Keluarga Nasrudin, sudah memperkirakan MA akan menolak permohonan PK yang diajukan Antasari Azhar. Mereka berpandangan proses hukum kasus pembunuhan Nasrudin penuh rekaya dan hanya mukjizat yang bisa membebaskan Antasari dari hukuman. "Saya belum mengetahui alasan penolakan MA, tapi saya sudah memprediksi dari awal bahwa upaya PK Antasari tidak akan berhasil. Mungkin hanya mukjizat Tuhan yang bisa membebaskannya," ujar Andi Syamsuddin, adik Nasrudin, kepada detikcom, Senin (13/2/2012).

...dst

38 ) Jimly: Kasus Antasari Contoh Peradilan Sesat

Selasa, 14 Februari 2012 | 06:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshidiqie menyoroti penolakan Peninjauan Kembali (PK) Antasari Azhar oleh Mahkamah Agung (MA). Menurutnya, kasus Antasari merupakan salah satu contoh peradilan sesat. "Saya sejak awal menyampaikan pendapat bahwa kasus Antasari ini adalah salah satu contoh peradilan sesat," ujar Jimly ketika dihubungi wartawan melalui saluran telepon, Senin (13/2/2012). Jimly menjelaskan, hal tersebut sudah terlihat sejak awal sehingga sulit untuk diperbaiki pada proses selanjutnya. Menurut dia, sulit untuk mengharapkan PK dikabulkan. "Oleh karena itu, lebih baik terima saja putusan tersebut dan tawakal pada Allah sambil berharap ada perkembangan lain di kemudian hari," jelas Jimly.

...dst

37 ) KY Soroti Keputusan MA Menolak PK Antasari

Selasa, 14 Februari 2012 | 06:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh mengatakan, keputusan Mahkamah Agung yang menolak peninjauan kembali (PK) perkara Antasari Azhar sudah diduga sebelumnya. Apalagi setelah MA menghapus delapan poin kode etik hakim dan menilai tidak ada masalah dengan hakim yang menangani kasus tersebut. "Sudah diduga. Ini terkait ditolaknya rekomendasi KY," kata Imam kepada wartawan ketika dihubungi melalui telepon seluler, Senin (13/2/2012). Sebelumnya, KY mengeluarkan rekomendasi agar MA memeriksa tiga hakim yang menangani kasus Antasari karena ditengarai melakukan pelanggaran kode etik, tetapi hal tersebut ditolak MA.

...dst

Tidak ada komentar: